Cerita

[Cerita][bleft]

Games

[Game][bsummary]

Musik

[Musik][bsummary]

Gamer Wanita Panaskan Turnamen Point Blank

Foto: Dokumentasi Garena Indonesia 


Point Blank tak cuma digilai gamer pria. Para wanita pun tak kalah hobi memainkan game adu tembak ini. Ayo siapa berani melawan para lady gamer ini?

Kehadiran para gamer wanita ini muncul di ajang Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2016 yang dihelat bersamaan dengan Point Blank Garena Championship (PBGC) 2016.

Johanes Eldwin Pradipta selaku Product Manager PB Garena Indonesia mengatakan bahwa PBLC 2016 ini sengaja diadakan sebagai wadah gamer PB wanita untuk menunjukkan kemampuannya.

"Selama ini kan turnamen kebanyakan yang ikut kaum pria. Banyak troopers (sebutan gamer Point Blank) wanita yang mengeluhkan tidak ada kompetisi khusus wanita. Dengan adanya PBLC 2016 ini mereka jadi tidak khawatir karena toh lawannya juga sama-sama wanita," terang Eldwin kepada detikINET di kantor Garena Indonesia, Wisma 77, Jakarta Barat, Selasa (15/3/2016).

Walau diadakan berbarengan dengan ajang PBGC 2016 di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur, Eldwin mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada PBLC lain yang berdiri sendiri.



Female Fighters

"Kami mau mencoba dulu bagaimana antusiasmenya. Kalau misalnya ramai, mungkin ke depannya akan ada PBLC yang lebih besar lagi," ujarnya.

Dari total 20 tim yang mendaftar, disaring menjadi empat tim yang siap berlaga di partai final. Adapun empat tim yang dimaksud antara lain Female Fighters, FFPSCUTEDEVIL186, MIF77_BELEZA, dan GALAXY_389.

Keempat tim gamer PB wanita ini akan beradu tembak dan memperebutkan total hadiah senilai Rp 9,5 juta, dimana terbagi menjadi Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 2,5 juta bagi juara kedua, dan sisanya diberikan kepada juara ketiga dan keempat.

PBNC vs PBGC



Selain menggelar Point Blank Garena Championship (PBGC), publisher game Garena Indonesia juga punya turnamen bertaraf nasional yang bertajuk Point Blank National Championship (PBNC). Lalu apa bedanya?

Terkait ini, Eldwin mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang cukup signifikan baik PBNC maupun PBGC. Hanya saja, ini masalah skala penyelenggaraan.

Bila PBNC 2015 kemarin diikuti oleh 47 tim dari 47 kota, maka untuk PBGC 2016 yang akan berlangsung pada tanggal 27 Maret 2016 di Surabaya Town Square, Surabaya, Jawa Timur ini hanya diikuti oleh delapan tim yang diambil dari total 32 kota di Indonesia.

Begitu pula dengan total hadiah yang ditawarkan. Jika PBNC 2015 kemarin Garena Indonesia menyediakan total hadiah senilai Rp 3 miliar, maka di PBHC 2016 hanya memiliki total hadiah Rp 350 juta.

"Sebenarnya hanya masalah skala. Fokus turnamen akbar kami tetap PBNC, cuma diselenggarakannya PBGC 2016 ini lebih kepada mengisi kekosongan turnamen. Kan jeda waktunya lumayan. Daripada kosong, kami berpikir untuk membuat sebuah turnamen yang juga berskala nasional," tutur Eldwin kepada detikINET.

Lebih lanjut Eldwin mengatakan bila PBGC 2016 diadakan untuk menunjukkan komitmen Garen Indonesia yang ingin menumbuhkan industri e-Sport di Indonesia. Walau tidak lebih besar dari PBNC, pemenang PBGC 2016 juga bisa mendapat kesempatan untuk berlaga di kancah internasional dengan mengikuti Point Blank World Challenge (PBWC) 2016 yang dihelat di Korea Selatan.

Sama halnya dengan PBGC 2016, PBWC 2016 juga merupakan turnamen pertama yang diadakan oleh Zepetto selaku developer. "Untuk total hadiahnya kami belum tahu, yang jelas Indonesia mendapat privillege untul mengikuti PBWC 2016," pungkas Eldwin.



Sumber : inet.detik

No comments: